Rabu, 09 Desember 2009

ex-bestfriend

FACEBOOK ku.
suka suka aku mau masang status apa. terserah aku mau request siapa. terserah aku mau ngeremove siapa. terserah aku kalo misalnya aku mau adu swearing sama temen aku. terserah aku kalo misalnya aku mau Online sampai sampai tidak tidur semalaman. terserah aku bila aku menyukai teman di friend list ku. dan terserah aku juga jika aku membenci teman di facebookku. terserah aku mau post link apa. terserah juga aku mau berbahasa alay, kampungan, norak, nggak berborot, nggak bermutu. toh itu facebookkku bukan?. makanya terserah aku juga kalau aku mau ikut quiz2 yang aneh. terserah aku jika aku menghabikan hariku hanya untuk facebook. yang rugi hanya saya bukan? merugikan kamu? wah tentu tidak. kecuali jika kamu adalah kembar dempetku yang selalu bersama aku kemanapun aku pergi. sudahlah, ini facebook ku. kalau aku pernah memasang status dan membuatmu tersinggung. remove saja aku dari friend listmu supaya hal semacam itu tidak terulang lagi. wah iya, aku juga pernah lo disakiti sama statusmu. aku dibilang picik dan harus dikasihani. oh waw. menyenangkan ada yang mau menghabiskan waktunya hanya untuk mengatai aku. haha. aku hargai perjuanganmu!. aku marah sama kamu dan lalu update status buat melampiaskan kemarahanku. salahkah? kamu juga begitu kan. ah sudahlah. tidak perlu malu malu mengakuinya. masalah kita ini sudah kamu anggap selesai bukan? wah tapi aku masih menganggapnya belum selesai dan aku tidak ingin menyelesaikannya. biarkan saja mengambang. mungkin sesekali arus yang deras membawanya pergi jauh sampai aku tidak dapet melihatnya lagi. kamu minta maaf sama aku? haha. iya. tapi caranya benar2 tidak seperti orang minta maaf. namun seperti orang yang meminta untuk dimintai maaf. wah. aneh benar dirimu kawan!. masih ingat hari itu? aku mencoba menghiburmu. namun kamu malah balas membentak?. wah aku benar2 kaget. dan kamu lalu memasang wajah ter brengsek yang pernah aku lihat. aku lalu memang swearing ke kamu. namun telingamu yang sudah tertutup segala kesempurnaan itu pastilah tidak mendengar. hei kawan. sampai saat ini kita tidak ada berbicara sedikitpun. aku menyukai itu. rasanya beban ku berkurang. nggak ada lagi yang suka ngatur2 aku, nggak ada lagi yang suka sok menasiehati aku bagaimana cara berlaku baik, nggak ada lagi orang menyebalkan. haha.. terimakasih buat banyak kenangan pahit dan beberapa kenangan manis dari kamu.
oh iya hampir aku lupakan. ingatkah masalahmu dengan kakak kelas? aku memelukmu ketika itu. ahaha.. sekarang aku merasa sangat sangat bodoh telah menumpahkan air mata dan menghabiskan energiuntuk membela mu. bodoh benar. ah sudahlah sekuat apapun aku menyesal semuanya juga tak mungkin terulang kembali. maaf jika aku meninggalkkan berjuta kepingan yang menusuk kamu. tapi ingat aku juga pernah berbuat hal hal baik sama kamu. kita impas bukan? berarti kamu tidak punya alasan untuk marah2 sama aku jika suatu saat kamu baca postingan aku ini. aku egois? wah. kamu juga egois kawan. aku sok tau? wah apalagi kamu. aku sok ketua? wah kamu juga demikian. aku lebay? wah kamu apa dong? lebayest. sekali lagi.
semua situs pribadi ku. terserah aku mau isi dengan apa. kalu kamu marah. yasudah ikuti saja perbuatanku ini. atau kamu nasehati dirimu sama seperti kamu pernah nasehati aku, perbuatan jahat lebih baik dibalas perbuatan baik. bukan begitu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar