Selasa, 08 Desember 2009

take a breath.

kejadian tadi siang merupakan SEMUA PELAMPIASAN KEKESALANKU sama kamu. kamu yang suka ngomong omongan yang nyakitin aku. smuanya aku balas dengan sesuatu yang kebih menyakitkan. aku berteriak keras dihadapan mu dan mempermalukanmu di depan sahabatku.
aku jahat?. tidak. aku hanya merasa lelah dengan semua perbuatanmu yang tidak sejalan dengan pemikiranku. kamu terlalu berlebihan dan suka menganggapku terlalu tolol untuk berkata. maaf juga, kalu kamu tersinggung. tapi tolong dengarkan. aku membagi masalahku dengan sahabtku. dan apa yang kamu lakukan? ya MUNGKIN kamu membaginya dengan orangtuamu bukan?. dan lalu mereka mengatakan bahwa aku picik dan merendahkan aku. aku tidak sedih. haha. karena aku juga sudah mengata ngataimu, namun tidak sekejam itu.
aku heran. kamu tadi mengirim pesan kepaduaku. kamu bilang jangan mempermalukan kamu lagi. tapi kamu nyatanya juga mempermalukan aku bukan. hahh.. benar benar aku merassakan suatu yang janggal sejak awal kita berteman. dan aku yakin ini akhri dari pertemanan kita. lagipula kita hanya teman biasa. bukanlah sahabat. aku tidak perlu meghabiskan berkotak kotak tissue untuk mengeringkan air mata di kedua kelopak mataku yang mulai memar karena capek membaca rumus kimia. aku cukup menangis dari hatiku. dan menghembuskan nafasku secara perlahan. sama seperti aku melupakanmu secara perlahan.
terimakasih sudah pernah memberi aku pelajaran yang berharga. jangan berteriak di telinga orang. oiya, aku belum sempat mengajarimu bagaimana mengisi lembar LJK yang baik dan benar. mungkin lain waktu akan ada temanmu yang mengajarimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar